Bataan, 3 Oktober 2024 – SDN Bataan 1 kembali menggelar kegiatan ekstrakurikuler Pramuka yang menjadi salah satu akstra wajib di sekolah. Kegiatan yang berlangsung setiap hari kamis mengangkat tema penting tentang "Menyebutkan Agama di Indonesia dan Tempat Ibadahnya". Materi ini sesuai SKU nomor 4 dan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan toleransi para siswa terhadap keberagaman agama di Indonesia.
Dalam kegiatan yang dipandu oleh pembina Pramuka, siswa-siswi kelas 4 hingga kelas 6 diajak untuk belajar dan menyebutkan enam agama yang diakui secara resmi di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain menyebutkan nama-nama agama tersebut, para siswa juga diperkenalkan dengan nama-nama tempat ibadah dari masing-masing agama.
"Masjid adalah tempat ibadah umat Islam, Gereja untuk umat Kristen dan Katolik, Pura untuk umat Hindu, vihara bagi umat Buddha, dan Klenteng adalah tempat ibadah umat Konghucu," ujar Widi Amalia Rukmana Selaku Pembina Pramuka kepada para peserta.
Kegiatan berlangsung dengan interaktif, di mana para siswa diminta untuk menyebutkan dan menggambarkan tempat-tempat ibadah tersebut. Tak hanya itu, mereka juga diberi kesempatan untuk berbagi cerita tentang pengalaman mereka mengunjungi berbagai tempat ibadah, baik bersama keluarga maupun teman-teman.
Kepala SDN Bataan 1, Ibu Andiyani, S.Pd., menyampaikan bahwa tujuan dari materi ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini kepada siswa-siswi. "Dengan mengenal keberagaman agama dan tempat ibadahnya, kami berharap anak-anak dapat lebih menghargai perbedaan dan tumbuh menjadi generasi yang penuh toleransi dan saling menghormati," ungkapnya.
Kegiatan ekstrakurikuler Pramuka hari ini pun diakhiri dengan pesan dari pembina kepada para siswa agar selalu menghargai teman-teman yang berbeda agama dan menjaga sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. (Tim)
GRAMATANSA JAYA
BalasHapus