SDN Bataan 1 Kecamatan Tenggarang Adakan Gelar Karya dengan Tema Kewirausahaan dan Topik "Asyiknya Membuat Jamu Toga"


Bataan, 28 Mei 2025 — SD Negeri Bataan 1 Kecamatan Tenggarang menggelar kegiatan Gelar Karya sebagai bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini merupakan Kegiatan Puncak dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Acara yang berlangsung meriah ini mengusung tema Kewirausahaan dengan topik utama "Asyiknya Membuat Jamu Toga".

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan kemandirian peserta didik sejak dini, serta memperkenalkan potensi tanaman obat keluarga (TOGA) yang banyak tumbuh di lingkungan sekitar. Dalam kegiatan ini, para siswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga mempraktikkan langsung cara membuat jamu tradisional dari bahan alami seperti kunyit, jahe,kencur, dan sirih.

Kepala SDN Bataan 1, Ibu Andiyani,S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pembelajaran berbasis proyek yang menekankan pada penguatan karakter, kreativitas, dan keterampilan hidup.


"Kami ingin anak-anak tidak hanya pandai secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat. Melalui tema kewirausahaan dan topik jamu TOGA ini, mereka belajar mengenal potensi alam, bekerja sama, serta memahami nilai dari produk lokal yang sehat dan alami," ungkapnya.



Selama kegiatan, siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 dibagi dalam kelompok kecil dan diberi kesempatan untuk membuat berbagai jenis jamu seperti jamu kunyit asam, beras kencur, Kunyit Sirih dan Sinom. Setiap kelompok juga mendesain kemasan produk mereka sendiri dengan label dan nama usaha yang kreatif, seolah mereka benar-benar sedang menjalankan bisnis minuman herbal.

Selain pembuatan jamu, siswa juga diberi pengetahuan dasar mengenai manfaat masing-masing tanaman herbal, cara penyajian yang higienis, dan pentingnya menjaga kelestarian tanaman obat keluarga.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kordinator Wilayah Bidang Pendidikan Kecamatan Tenggarang, orang tua murid, dan Komite Sekolah. Para tamu undangan juga diberikan kesempatan untuk mencicipi hasil karya siswa dan memberikan apresiasi.



Salah satu siswa kelas 6B, Hanun Syifaul Qolbi mengaku sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini.
"Biasanya cuma minum jamu buatan ibu, sekarang saya bisa buat sendiri. Ternyata seru dan gampang juga, apalagi bisa dijual!" ujarnya antusias.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa SDN Bataan 1 tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga termotivasi untuk menjadi generasi yang kreatif, mandiri, dan cinta produk lokal. (Tim)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar