Bataan, 7 Juni 2025— Suasana Idul Adha tahun ini terasa lebih istimewa di lingkungan SDN Bataan 1 Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Sabtu, 7 Juni 2025 untuk sekian kalinya, sekolah tersebut berhasil menunaikan ibadah kurban sebanyak 2 ekor sapi,. Keberhasilan ini merupakan buah dari program Jum'at Berinfaq yang rutin dilaksanakan serta inisiatif gotong royong dari tujuh orang guru yang bersedia berpatungan demi terwujudnya kurban bersama.
Kepala SDN Bataan 1, Ibu Andiyani, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas semangat kebersamaan dan keikhlasan warga sekolah. "Alhamdulillah, tahun ini kami bisa berkurban 2 ekor sapi. Ini merupakan hasil dari infaq yang kami kumpulkan setiap hari Jumat, dan juga dukungan luar biasa dari tujuh orang guru yang sepakat untuk berpatungan. Semua ini semata-mata karena ingin menanamkan nilai keikhlasan dan kepedulian kepada sesama, terutama kepada peserta didik kami," ujarnya.
Program Jum'at Berinfaq sendiri telah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Setiap hari Jumat, para guru dan siswa menyisihkan sebagian uang sakunya untuk dimasukkan ke dalam kotak infaq yang kemudian dikelola oleh pihak sekolah. Uang yang terkumpul digunakan untuk kegiatan keagamaan, termasuk persiapan hewan kurban tahun ini.
Proses penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada hari tasyrik pada tanggal 7 Juni 2025 di halaman sekolah dengan melibatkan guru dan siswa. Daging kurban kemudian dibagikan kepada murid mulai kelas 1 sampai Kelas 6 dan masyarakat sekitar sekolah.
Salah satu guru yang turut berpartisipasi dalam patungan kurban, Ibu Eka Aprilianti, S.Pd., menyatakan bahwa kebersamaan ini menjadi pelajaran penting bagi para siswa. "Kami ingin memberi contoh nyata kepada anak-anak bahwa berkurban tidak harus menunggu mampu, tapi bisa dimulai dari kebiasaan kecil seperti menyisihkan uang jajan. Dengan kebersamaan dan niat yang ikhlas, insyaAllah semuanya bisa terwujud," ungkapnya.
Kegiatan ini juga disambut antusias oleh para siswa. Mereka diajak menyaksikan proses penyembelihan secara langsung sambil mendapatkan penjelasan tentang makna kurban dalam Islam. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa sosial, kepedulian, dan religiusitas sejak dini.
Dengan keberhasilan ini, SDN Bataan 1 berharap dapat terus melanjutkan tradisi baik ini setiap tahunnya, dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menumbuhkan semangat berbagi dan berkurban di kalangan generasi muda. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar