Bondowoso, — Dalam rangka memperkuat penerapan Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017, UPTD SPF SDN Bataan 1 menyelenggarakan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) film edukasi bertema Cyber Bullying di City Plaza. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas tinggi didampingi para guru sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter positif di era digital.
Film Cyber Bullying dipilih sebagai sarana edukatif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang etika penggunaan media sosial, bahaya perundungan digital, serta pentingnya saling menghargai dalam interaksi daring.
Kepala UPTD SPF SDN Bataan 1, Andiyani, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam menanamkan nilai-nilai karakter, tidak hanya melalui pembelajaran di kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang lebih kontekstual.
“Perpres Nomor 87 Tahun 2017 menegaskan pentingnya penguatan karakter bagi peserta didik. Hari ini kami melaksanakannya melalui pendekatan yang dekat dengan dunia anak, yaitu film. Dengan nobar ini, kami ingin siswa memahami bahwa bullying khususnya cyber bullying dapat berdampak serius, dan mereka harus menjadi generasi yang bijak serta bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi,” ujar Kepala Sekolah.
Ibu Andiyani,S.Pd juga menambahkan bahwa pendidikan karakter harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, melibatkan guru, orang tua, serta lingkungan sekolah agar tercipta budaya positif yang konsisten.
Para siswa terlihat antusias selama kegiatan berlangsung. Setelah pemutaran film, guru memberikan sesi refleksi dan diskusi untuk memahami kembali pesan moral yang terkandung dalam alur cerita. Banyak siswa mengungkapkan bahwa mereka menjadi lebih sadar tentang bagaimana kata-kata di media sosial dapat melukai orang lain.
Salah satu guru pendamping, Mohammad Rujen, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan zaman sekarang.
“Anak-anak sangat dekat dengan gadget. Melalui film ini, mereka jadi tahu bahwa setiap tindakan di dunia digital memiliki konsekuensi. Kami berharap mereka dapat lebih berhati-hati dan selalu mengedepankan nilai empati,” ujarnya.
Kegiatan nobar berlangsung lancar dan tertib. Pihak sekolah berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bagian dari program pembinaan karakter peserta didik secara kreatif dan menyenangkan.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, UPTD SPF SDN Bataan 1 memperkuat komitmennya dalam mewujudkan sekolah ramah anak, bebas perundungan, serta siap membentuk generasi digital yang berkarakter kuat, cerdas, dan berbudaya. (MLH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar